Muslim Pop | Pentingnya menjadi pribadi yang peka sosial dan tidak mementingkan diri sendiri. Hal ini disampaikan Ustadz Zainuddin dalam acara Mutiara Pagi di RRI, kemarin.
Menurutnya, kepedulian terhadap sesama adalah bagian tak terpisahkan dari ajaran Islam yang hakiki.
“Islam mewajibkan umatnya untuk peduli kepada orang lain, tidak hanya fokus pada diri sendiri,” kata Ustadz Zainuddin.
Ia mengutip ayat-ayat Alquran yang menyebutkan Allah telah memuliakan manusia dengan berbagai anugerah seperti akal, ilmu, kesehatan, harta, dan keturunan.
Semua itu, kata dia, adalah amanah yang harus dimanfaatkan untuk memberi manfaat kepada sekitar.
Ustadz Zainuddin juga meneladani Rasulullah Muhammad SAW yang selalu menebarkan kasih sayang dan empati dalam kehidupan sehari-hari. “Seperti kita mencintai diri sendiri, kita juga harus mencintai dan menghargai orang lain,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa iman seseorang tidak akan sempurna jika tidak memiliki kepedulian terhadap sesama. “Mari kita bermuhasabah, sudahkah kita memberi manfaat kepada orang terdekat seperti keluarga, tetangga, masyarakat?” ajaknya.
Dalam ajaran Islam, lanjutnya, banyak aktivitas yang ditujukan untuk memperkuat silaturahim dan memperdalam kepedulian sosial. Shalat, misalnya, mengajarkan tentang kebersamaan dan kepedulian. Bacaan tahiyat dalam shalat merupakan doa untuk sesama umat, dan setiap gerakannya mengandung makna kebersamaan serta kerendahan hati.
“Setiap kebaikan individu semestinya melahirkan kepekaan sosial. Karena sejatinya, saat kita peduli kepada orang lain, itu adalah bentuk kebaikan untuk diri kita sendiri,” tutup Ustadz Zainuddin.
Melalui pesan ini, Ustadz Zainuddin mengajak seluruh umat untuk senantiasa memupuk rasa empati, berbagi, dan menjauhi sikap egois dalam kehidupan sehari-hari.
