Muslim Pop | Semangat persaudaraan dan kekuatan sejarah Islam di Tanah Papua kembali mendapat perhatian luas. Salah satunya datang dari komunitas Muslim Pegunungan Papua di Kabupaten Jayawijaya, yang turut menyuarakan dukungannya terhadap peringatan Hari Masuknya Islam ke Tanah Papua yang akan digelar di Kabupaten Fakfak pada 8 Agustus 2025 mendatang.
Tokoh Muslim Papua Pegunungan, Hamka Yelipele, menyampaikan bahwa walaupun komunitas Muslim di Jayawijaya berada jauh dari Fakfak, hal itu tidak mengurangi semangat mereka dalam menyambut hari bersejarah tersebut.
“Meskipun kami jauh di Wamena, tetapi tidak menyurutkan semangat dan persatuan kami sebagai sesama komunitas Orang Asli Papua (OAP) Muslim,” ujarnya kepada wartawan di Fakfak, Senin (28/7/2025) seperti dilansir RRI.
Hamka mengungkapkan rasa bangganya atas penyelenggaraan acara tersebut yang menurutnya akan memperkuat identitas Muslim OAP serta menumbuhkan semangat persatuan antarwilayah. Ia menyebut kegiatan ini adalah momentum untuk menegaskan kembali jejak sejarah yang telah lama tertanam di Bumi Cenderawasih.
Menurutnya, generasi muda Papua perlu diberi pemahaman tentang akar sejarah peradaban Islam di Papua, agar tidak tercerabut dari identitas dan nilai spiritual yang menjadi warisan leluhur mereka. Ia pun mendorong agar hasil-hasil kajian sejarah Islam di Papua dapat disebarluaskan secara terbuka dan aktif.
“Sehingga semua daerah di Tanah Papua dapat mengetahui sejarah masuknya Islam di Papua,”
tuturnya menambahkan. Ia pun berharap agar tanggal 8 Agustus dapat diresmikan sebagai hari libur fakultatif di seluruh wilayah Papua, demi memperkuat nilai historis dan kebersamaan antarumat Muslim di Tanah Papua.